Don’t you wanna know me more? Pepatah lama bilang, ‘tak kenal maka tak sayang’ 😇, inilah sedikit gambaran mengenai saya 😊
Nama saya adalah Sari Yuliantini.
Dalam esai ini saya akan mengutarakan minat saya mengikuti kegiatan PembaTIK
yang diadakan oleh PUSDATIN Kemdikbud. Saya adalah salah seorang guru di daerah
terdepan dan terluar Indonesia, yaitu di daerah Kab. Pulau Morotai, Maluku
Utara tepatnya di SMPN SATAP Waringin. Walaupun saya bertugas di daerah terluar,
namun hal itu tidak mematahkan semangat saya untuk mengembangkan kualitas diri,
pengetahuan dan kompetensi saya. Saya selalu berharap untuk dapat menjadi guru professional
yang bergerak dan berkontribusi dalam memajukan pendidikan Indonesia, khususnya
di Indonesia bagian timur. Saya selalu berusaha yang terbaik dalam berbagi
pengetahuan dan keterampilan pada siswa-siswa saya dengan mengembangkan
pengetahuan konten dan pedagogi, dan mengimplementasikannya serta berbagi
pengetahuan yang diperoleh kepada mereka. Kontribusi dan dedikasi saya,
difokuskan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di wilayah terdepan dan
terluar dimana permasalahannya cukup luas. Hal inovatif yang muncul dari
pemikiran saya merupakan buah dari motivasi untuk tidak tertinggal walaupun
hidup di daerah tertinggal.
Pada saat ini sistem pendidikan di Indonesia mulai mengarah pada pembelajaran 4.0 atas terjadinya revolusi indutri 4.0. Salah satu upaya dalam menghadapi era ini adalah peningkatan kompetensi TIK pada guru. Oleh karena itu saya berusaha untuk mengikuti dan lulus di setiap level kegiatan PembaTIK. Target saya mengikuti kegiatan PembaTIK ini selain meningkatkan kompetensi TIK, saya juga berusaha menjadi terbaik agar dapat terpilih menjadi Duta Rumah Belajar. Dengan terpilihnya sebagai duta akan memberikan kesempatan untuk bertemu, berbagi ide dan berdiskusi dengan guru-guru inspiratif lainnya guna berkontribusi memajukan kualitas pendidikan Indonesia. Hal itu merupakan kesempatan yang luar biasa untuk mengembangkan kualitas, pengetahuan dan kemampuan diri. Pengalaman-pengalaman yang diperoleh pun dapat dibagikan kepada rekan sesama guru agar profesionalisme guru khususnya di daerah timur meningkat.
Demikian esai motivasi ini saya buat sebagai gambaran motivasi saya menjadi Duta Rumah Belajar. Saya memiliki komitmen untuk mensosialisasikan pemanfaatan Rumah Belajar ke guru lain, organisasi profesi dan komunitas dalam memanfaatkan fitur-fitur Rumah Belajar, mengembangkan bahan belajar dan mengirimkan hasil pemanfaatan Rumah Belajar. Oleh karena itu, saya berharap saya dapat menjadi Duta Rumah Belajar, sehingga saya dapat menjadi penggerak yang mampu membangun budaya pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran bagi guru dan komunitas khususnya portal Rumah Belajar agar pemanfaatan portal Rumah Belajar lebih optimal dan efektif. Yang mana Rumah Belajar merupakan solusi dari permasalahan yang dihadapi dalam dunia pendidikan yaitu sebagai salah satu sarana dalam penerapan pendidikan jarak jauh agar pemerataan dan perluasan akses pendidikan terpenuhi. Semoga tulisan ini sekaligus menjadi doa dan harapan baik untuk diri saya sendiri, keluarga, dan lingkungan sekitar.
Untuk portofolio / karya yang pernah saya buat, dapat dilihat di:
#RumahBelajar
#PembatikLevel4 #PusdatinKemdikbud #pembatiklevel4malut
#gurupenggerak #guruberbagi #merdekabelajar #kemdikbud_ri #indonesiamaju
#dutarumahbelajar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar